Penyedia shop manual parts manual alat berat
WA : 0897-3853-775 

cooling system atau sistem pendinginan serta komponen nya

cooling system atau sistem pendinginan serta komponen nya, Balajar setapak demi setapak tentang kerja mekanik alat berat pada perbaikan dan perawatan. Pada halaman sebelumnya telah kami ceritakan tentang ( Fuel system, Air system, dan Lubricating system,) ada baiknya di baca terlebih dahulu agar bisa nyambung ke halaman tersebut yaitu tentang cooling system atau sistem pendinginan serta komponen nya



cooling system atau sistem pendinginan serta komponen nya



Apa itu cooling system atau sistem pendinginan, . ?
Cooling system atau Sistem pendingin adalah suatu sistem yang berfumgsi untuk menjaga temperatur engine dalam kondisi yang ideal. Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus mengakibatkan engine menjadi panas, tetapi jika engine terlalu dingin juga tidak baik akan menimbulkan munculnya endapan pada sistem pelumasan. Suhu engine yang terlalu panas akan menyebabkan engine overheat dan menimbulkan kerusakan pada komponen  engine tertentu. Dengan cara bersirkulasi didalam engine dan berfungsi mempertahankan temperatur kerja engine agar selalu optimal/berada di range normal yaitu 70 – 90ºC.

Apa saja komponen cooling siste itu. . ?
Berikut adalah komponen – komponen cooling system

1   Radiator.
2. Thermostat.
3. Water manifold(itegrated  with cylinder head).
4. Oil cooler
5. Waterpump
6. Air compressor
7. Fan
8. Corrosion resistor

Sirkulasi Air Pendingin.
Water pump digerakkan oleh putaran crank shaft melalui V belt/timming gear untuk mensirkulasikan air dengan tekanan tertentu ke sirkuit pendingin setelah dari pompa, air pertama – tama menuju ke oil cooler untuk mendinginkan oli pelumas engine dan oil – oil sistem lainnya. Kemudian, air tersebuit mengalir ke silinder block. Di dalam silinder block, air pendingin tersebut mengalir ke sekitar silinder liner dan mendinginkan silinder liner dan ruang bakar. Setelah ini air tersebut masuk ke water jacket selinder head. Untuk mendinginkan nozzle atau injector,
intake dan exhaust valve dan permukaan silinder head. Air tersebut kemudian.

masuk ke thermostat. Thermostat mendistribusikan air pendingin ke dua saluran, yaitu ke water pump dan radiator. Volume air yang didistribusikan tersebut tergantung pada temperaturnya. Air yang mengalir ke radiator didinginkan oleh udara yang dihembuskan oleh kipas.

Radiator. 
Fungsi radiator adalah sebagai pendingin air engine. Dan mendinginkan air tersebut dengan bantuan udara luar. Fungsi buffle plate(pada upper tank) adalah untuk memisahkan bubles yag terjadi didalam sistem / radiator. Bubles adalah peristiwa pecahnya gelembung udara. Selain itu di dalam radiator juga terdapat fin dan core, fin : sebagai media perluasan pelepas panas dan core : merupakan saluran coolent bersirkulasi di radiator.

Disetiap radiator di sertai cap/tutup yang didalamnya terdapat safety valve terdiri dari  Vaccum valve berfungsi untuk mencegah kevaccuman didalam cooling system saat udara dingin. Pressure valve : berfungsi menaikan tekanan didalam cooling system serta menaikan titik didih air.

Thermostat.
Adalah  mengatur saat membuka dan menutup aliran air pendingin ke radiator, sehingga temparetur air pada sistem tetap pada batas – batas yang sudah ditentukan( 70 º C -90 ºC ). Dengan demikian akan mempercepat tercapainya temperatur kerja.

Water Manifold.
Merupakan tempat bertemunya air setelah dari waterjaket sebelum menuju ke thermostat.

Oil Cooler.
Komponen yang berfungsi untuk mendinginkan oli engine dengan memanfaatkan sirkulasi cooling system.

Waterpump.
Adalah untuk mensirkulasikan air dengan ke dalam sistem pendingin. Semua pompa air yang dipergunakan pada engine umumnya mempergunakan jenis sentrifugal pump.

Air Compressor.
Bagian komponen compressor yang memanfaatkan pendinginan dari cooling system adalah bagian head untuk mendinginkannya pada saat engine dan commpressor sama-sama bekerja.

Fan.
Bekerja mendinginkan coolant/air yang bersirkulasi didalam core radiator bersama fin sebagai media pelepas panas.

Corrosion Resistor.
Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya endapan dan karat, yang dapat menyebabkan saluran pada sistem pendingin tersumbat.

Rangkuman.
Dari cerita di atas menjelaskan semua yang di lakukan atau tugas dari  cooling sistem hanyalah menjaga agar temperatur atau suhu pada engine selalu normal sesuai yang di harapakan dari engine tersebut, Dengan demikian apapun yang menjadi engine itu panas atau temperatur yang berlebihan, cooling sistem inilah sumber dari sebab musabab nya,  kira sampai di sini dulu jika ada yang kurang mohon di tambah dan jika ada pertanyaan tinggalkan komen sesuai materi yang ada. sekian semoga bermanfaat

0 Response to "cooling system atau sistem pendinginan serta komponen nya"

Post a Comment